Siapa yang tidak ingin menghasilkan banyak uang di usia muda? Tentu saja hal itu menjadi impian setiap orang.
Salah satu yang sudah merasakan kondisi tersebut adalah Chloe Tan. Meski datang dari keluarga kaya tidak menjadikan Chloe sebagai orang yang hanya bergantung dari harta orang tuanya.
Bahkan, dia berhasil menghasilkan uang hampir mencapai US$ 56.000 atau setara dengan Rp 828 juta per tahun (kurs Rp 14.800/US$).
Chloe Tan lahir di Singapura dan tumbuh besar di sekolah internasional di Shanghai, di mana banyak diantara teman-temannya yang datang dari keluarga berada. Dia berasal dari keluarga yang kaya, dengan ibunya yang tumbuh di keluarga kaya dan bekerja di perkebunan swasta, sementara ayahnya bekerja di industri bioteknologi.
Saat ini Chloe belajar ekonomi dan data analyst di University of Chicago Amerika Serikat, di mana orang tuanya masih menanggung biaya kuliahnya sekitar US$ 20.000 (Rp 296,6 juta) per tiga bulan. Dirinya sering menggunakan barang-barang designer milik ibunya dan baru-baru ini menabung untuk membeli sepasang sepatu Manolo Blahnik seharga US$ 1.125 (Rp 16,7 juta).
"Saya pikir di AS orang membuat banyak asumsi tentang Anda berdasarkan berapa banyak uang yang mereka pikir Anda miliki," kata Chloe dikutip dari CNBC Make It, Kamis (09/06/2022).
"Saya tahu beberapa orang di kampus berpikir saya berpakaian sedikit mencolok, dan beberapa orang tidak peduli sama sekali," tambahnya.
Meski terlahir dari keluarga dengan privilege, Tan mengatakan tumbuh kaya memberinya motivasi untuk menghasilkan uang sendiri sejak dini. Di sekolah menengah, dia belajar berbisnis dengan membeli pakaian dari pengecer grosir dan menjualnya kembali di media sosial.
Tidak hanya itu, di sekolah menengah dia memulai bisnis bimbingan belajar atau tutor, yang masih terus dia jalani hingga saat ini. Hingga akhirnya pada tahun 2021, Tan menghasilkan uang sekitar US$ 55.770 (Rp 827 juta) dari hasil mengajar.
Membangun bisnis bimbingan belajar (Bimbel) di halaman berikutnya. Langsung klik
(hns/hns)