.webp)
Financial freedom menjadi mimpi banyak orang khususnya yang hidup di kelas pekerja. Tak sedikit yang mengambil langkah coba-coba dengan terjun ke dunia pasar modal saham. Emang bisa hidup dari saham?
"Bisa, tapi bukan untuk semua orang kalau saya katakan. Karena saya sendiri sebagai perencana keuangan mempunyai beberapa kenalan, yang saya tahu hidupnya full dari saham seperti itu. Ada yang trader, mungkin juga ada yang investor," ujar Aline Wiratmaja Pakar Perencana Keuangan, dalam acara d'Mentor detikcom, Kamis (21/7/2022).
Aline mengatakan, tidak sedikit yang termotivasi jadi trader dengan modal nekat, tanpa ilmu dan modal. Alhasil, banyak yang rela meninggalkan penghasilan tetapnya demi menjadi trader.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sepertinya adalah mimpi yang banyak dimiliki oleh para trader saat ini tetapi harus hati-hati lagi, harus memastikan apakah kita sudah melewati siklus-siklus market seperti itu dan skill teruji, dalam artian bisa membekukan profit yang konsisten dan mental juga kuat saat market berat, apakah masih tetap bertahan di market dan segala kebutuhan keluarga dan pribadi bisa tercukupi dengan uang yang telah disimpan" ujarnya.
Aline menuturkan, jika ingin menjadi full time trader atau investor di pasar modal saham, seseorang harus memastikan kondisi keuangan mereka baik dan memiliki perencanaan keuangan. Karena dalam pasar modal keputusan baik dan buruk ada di tangan diri sendiri.
"Intinya kita harus proteksi diri kita dan orang orang yang bergantung pada diri kita dan baru kita ngomong soal skill di market," tutur Aline.
Aline katakan melihat portofolio saham lagi cuan, terlihat enak dan menggiurkan dengan profit yang didapat. Tetapi ketika pasar lagi jatuh, itu menjadi masa-masa berat dari seorang trader.
"Apakah seorang trader itu bisa survive di berbagai siklus dan market menjadi pembuktian. mental harus kuat dan juga nafasnya di market harus panjang dalam artian punya dana cover kehidupan sehari-hari sampai cukup aman seperti itu," tutup Aline.
Saksikan juga video lengkap d'Mentor: Hidup Dari Saham, Bisa?
