Viral Kurir Curhat Paket Membludak Jelang Lebaran, Segini Kisaran Gajinya

Viral Kurir Curhat Paket Membludak Jelang Lebaran, Segini Kisaran Gajinya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 17 Apr 2023 16:50 WIB
Akbar Fadilah adalah satu dari sebagian kurir TIKI yang bertugas mengirimkan paket barang hingga ke daerah pedalaman seperti Baduy Dalam dan Baduy Luar. Begini kiprahnya.
Foto: Rachman_punyaFOTO
Jakarta -

Viral di media sosial sebuah video yang berisi keluhan kurir paket lantaran jumlah paket membludak jelang Lebaran. Lalu, berapa sebetulnya kisaran gaji kurir paket?

Kurir dari perusahaan ekspedisi AnterAja, Sayyid mengatakan, sistem gaji yang diperolehnya ialah berdasarkan jumlah paket yang ia antarkan sampai ke customer. Untuk satu paketnya dihargai senilai Rp 1.500.

"Gaji kita per paket satu paket Rp 1.500 per paket," kata Sayyid, kepada detikcom, Senin (17/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayyid bercerita, dalam tiga minggu terakhir memang terjadi lonjakan paket hingga pengiriman mengalami overload. Kondisi ini pun membuat sejumlah kurir bisa mengangkut paket hingga 250 buah per harinya.

"Awal sampai minggu ketiga itu overload. Kalau range satu kurir 100-250 paket per hari. Kalau saya masih di angka 100-150 per hari," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dengan demikian, apabila diasumsikan total paket yang dikirimnya per hari sebanyak 150 paket, maka dalam sehari ia dapat memperoleh uang Rp 225 ribu. Lalu, bila diasumsikan sebulannya ia mengantar paket dalam 22 hari kerja, maka per bulan ia bisa mendapat gaji hingga Rp 4,95 juta. Namun Sayyid menekankan, besaran gajinya tidak menentu setiap bulannya.

Dihubungi terpisah, kurir paket dari JNE, Agus mengatakan, untuk mitra crowdsourcing alias kurir antar paket juga mendapat sistem penggajian berdasarkan jumlah paket yang diantar. Besarannya yakni Rp 1.250 per paket.

"Untuk mitra crowdsourcing per paket Rp 1.250 per paket nya," kata Agus.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Agus menjelaskan, per harinya ia dapat membawa lebih dari 150 paket. Namun besaran ini tergantung daerah tempatnya mengantar paket, sebab kurir paket di bagi per kawasan. Sementara untuk kisaran minimumnya, para kurir harus membawa 110 paket setiap hari.

"Lebih kurang nya di atas 150 paket, cuma areanya dibagi rata lagi. Jadi dengan bawaan diatas 150 itu tuh cuma bawa per desa. Kalau untuk kisarannya nggak nentu karena tergantung bawaan paketnya," terangnya.

Di luar uang per paketnya, ia juga memperoleh uang bensin per hari dan beras per bulannya dari JNE. Sehingga, penghasilannya bisa tembus Rp 4,5 juta per bulannya.

"Kalo di JNE ada uang bensin mba, per hari nya Rp 24 ribu. Sama beras 10 kg per bulan nya dapat. Sebulan lebih kurang nya Rp 4 jutaan sudah termasuk bensin, Kadang Rp 4,5 juta sudah termasuk bensin," terangnya.

Namun semua kembali lagi kepada jumlah paket per hari yang harus diantarkannya sehingga penghasilan per harinya pun tidak menentu. Adapun lantaran tingginya permintaan pengiriman paket, selama bulan puasa ini Agus bekerja hampir setiap hari.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya viral di TikTok sebuah video yang berisi keluhan kurir ekspedisi lantaran paket yang harus dikirimkannya membludak. Bahkan melalui unggahan itu, ia meminta masyarakat untuk setop belanja online.

"Minta tolong disetop dulu ya check out Shopeenya saya capek," bunyi keterangan pada video tersebut, dikutip dari akun @gusti****, Senin (17/4/2023).

Halaman 2 dari 2
(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads