Kemendag Dorong UMKM Manfaatkan Peluang Digital untuk Perluas Pasar

Kemendag Dorong UMKM Manfaatkan Peluang Digital untuk Perluas Pasar

Erika Dyah - detikFinance
Senin, 17 Jul 2023 18:55 WIB
Mendag Zulhas Raih Penghargaan Anugerah Inspiratif 2023
Foto: Dok. Kemendag
Jakarta -

Kementerian Perdagangan mendorong UMKM memanfaatkan peluang berkembanganya lokapasar atau online marketplace di Tanah Air. Menurut Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu Matheus Hendro Purnomo, UMKM dapat memperluas pasar melalui penjualan secara online tersebut.

"Transaksi perdagangan sektor UMKM diharapkan terus meningkat seiring meningkatnya pertumbuhan nilai perdagangan elektronik di Indonesia. Namun perlu dicatat, mutu produk dan kepuasan pelanggan tetap jadi prioritas utama baik bagi pelaku usaha maupun penyedia jasa platform lokapasar," ungkap Hendro dalam keterangan tertulis, Senin (17/7/2023).

"Konsumen perlu dilindungi melalui penyediaan informasi secara transparan dan simetris sehingga transaksi aman dan terjamin," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu disampaikannya dalam Sosialisasi Bidang Standardisasi dan Pengendalian Mutu di Universitas Indonesia pada Rabu (12/7). Dalam kesempatan itu, ia menjabarkan besarnya potensi lokapasar Tanah Air berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Diketahui, tingkat penetrasi internet di Indonesia pada 2022 mencapai 215,63 juta jiwa atau setara 78,19 persen total populasi Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan daring sudah menjadi sebuah kebiasaan.

Di samping itu, pemasaran produk secara daring kini dapat dilakukan dengan mudah melalui ponsel pintar. Menurut Hendro, kemudahan ini akan memperluas segmentasi pasar dan memudahkan komunikasi dengan pelanggan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menunjukkan strategi pemasaran dengan menargetkan konsumen yang spesifik mampu meningkatkan pemasaran produk. Target tersebut memprioritaskan lokasi penjual yang terdekat dengan konsumen, sehingga mempermudah konsumen mencari produk dan dapat menciptakan peluang serta potensi bagi UMKM lokal.

"Pemerintah aktif berkontribusi dalam meningkatkan literasi digital dan pemanfaatan platform lokapasar. Kementerian Perdagangan memiliki tenaga fasilitator yang memberikan pendampingan dan pembinaan kepada pelaku usaha dalam mengenalkan kewirausahaan, pemasaran, hingga pengembangan penjualan di lokapasar," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Nursida Yaru mengungkapkan pihaknya memiliki visi membangun super ekosistem yang akan menjadi sebuah tempat untuk memenuhi segala kebutuhan.

"Sebanyak 14 juta pelaku usaha telah memanfaatkan Tokopedia dalam menjalankan usahanya. Sebesar 86,5 persen di antaranya adalah pelaku usaha baru," kata Nursida.

Ia menjabarkan sejumlah program yang disediakan Tokopedia antara lain percepatan digitalisasi UMKM, pengembangan fitur dan layanan untuk membantu mempromosikan produk, sosialisasi perizinan untuk meningkatkan ketahanan UMKM, serta pengembangan fitur dan layanan untuk membantu pendanaan dan permodalan bagi UMKM.




(akn/ega)

Hide Ads