Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan dukungan pelestarian gajah ini menunjukkan komitmen PLN tidak hanya berperan sebagai pemasok energi, tetapi juga menjalankan bisnis yang berwawasan lingkungan secara berkelanjutan. Kegiatan ini dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli sebagai dukungan perseroan dalam melestarikan hewan yang terancam punah.
"Langkah PLN mendukung pelestarian gajah ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) terkait keanekaragaman hayati. Melalui TJSL, PLN telah menyiapkan beragam program perlindungan, pelestarian, dan pemulihan yang difokuskan untuk menjaga keseimbangan ekosistem," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Rabu (24/7/2024).
Darmawan berharap kerja sama pelestarian fauna ini juga nantinya dapat mengembangkan ekowisata di Kabupaten Banyuasin. Dengan begitu, dapat berkembangnya ekowisata sehingga meningkatkan nilai ekonomi dan taraf hidup masyarakat sekitar Pusat Latihan Gajah Padang Sugihan.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan selama tiga tahun terakhir PLN Indonesia Power melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Keramasan konsisten mendukung pelestarian Gajah Sumatera. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN IP UBP Keramasan dengan BKSDA Provinsi Sumatera Selatan pada 2021 yang mendukung pengelolaan lingkungan.
Sejak 2021, PLN telah menyalurkan dua buah motor boat bahan fiber untuk patroli gajah, menyediakan barak pawang dan fasilitas pemeliharaan gajah, serta menyediakan peralatan dan perlengkapan medis khusus bagi perawat atau pawang gajah. Kerja sama antara BKSDA Sumsel dan PLN Indonesia Power UBP Keramasan pada tahun 2024 merupakan bagian dari program lima tahun yang telah direncanakan.
"PLN IP terus menjaga komitmen dalam pelestarian lingkungan, kali ini Gajah Sumatera yang ada di kawasan BKSDA Sumatera Selatan. Semoga berbagai upaya yang kita lakukan bersama ini dapat terus meningkatkan populasi Gajah Sumatera," terangnya.
Kepala BKSDA Provinsi Sumatera Selatan Ujang Wisnu Barata mengatakan bantuan sarana maupun prasarana PLN turut membantu pelestarian gajah di Pusat Latihan Gajah Sumatera di Padang Sugihan. Kawasan dengan luas 400 hektar ini kelak akan dibangun pusat konservasi gajah dengan daerah intensif sekitar 80 hektar.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN IP yang telah memberikan dukungannya secara konsisten sejak tahun 2021 untuk kelestarian Gajah Sumatera di Padang Sugihan ini," ucapnya.
Ujang mengatakan, bantuan fasilitas akan memberikan dorongan semangat dan meningkatkan produktivitas dalam melakukan pemantauan di kawasan konservasi tersebut.
"Saat ini kami menerima dukungan sarana dan prasarana patroli darat dan air berupa kendaraan bermotor dan juga speed boat, semoga dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta menambah semangat dan produktivitas dalam melakukan pemantauan di Kawasan konservasi ini," ujar Ujang. (kil/kil)