Pihaknya juga terbuka untuk membuat kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah pusat dan daerah demi mewujudkan net zero emission.
"Pertamina sebagai perusahaan energi tentu berkomitmen bertanggungjawab terkait aspek berkelanjutan. Harapan ke depan kami membuka peluang kerja sama dengan pemerintah pusat atau pemerintah daerah memenuhi bersama sama, berkolaborasi mewujudkan aspirasi pemerintah dalam mewujudkan net zero emission," jelas dia, dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau detikcom di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan ditulis Kamis (1/8/2024).
Sebagai informasi penanaman 3 juta pohon ini telah tersebar dalam 267 program di seluruh wilayah operasi perusahaan, meliputi luas area mencapai 629 Ha, yang terdiri dari 433 Ha Mangrove dan 196 Ha pohon daratan.
Terbaru, melalui program yang sama 6 juta lebih pohon yang ditanam untuk mendukung Pemerintah dalam pelestarian lingkungan dan menyerap emisi karbon.
Program konservasi dan reforestasi hutan dengan penanaman pohon mangrove dan daratan, sebagai komitmen Pertamina pada implementasi ESG (Environmental, Social, Governance) sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), serta target Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Selain memberikan manfaat dalam pengurangan emisi, Program Hutan Pertamina juga telah memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Sebanyak 4.783 penerima manfaat telah merasakan dampak ekonominya dengan pendapatan kelompok mencapai Rp 1,8 miliar per tahun. (ada/kil)