Luhut Ajak Anak Muda Kembangkan Potensi Ekonomi Hijau RI Pakai Cara Ini

Luhut Ajak Anak Muda Kembangkan Potensi Ekonomi Hijau RI Pakai Cara Ini

Retno Ayuningrum - detikFinance
Senin, 05 Agu 2024 21:43 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Foto: KEMENKO MARVES
Jakarta - Pemerintah terus mengembangkan potensi ekonomi hijau dalam negeri. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pun menggelar forum keberlanjutan berskala internasional dengan menggandeng pengusaha Indonesia, yakni Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia.

Luhut mengatakan, Indonesia mempunyai kesempatan emas untuk menjaga bumi guna mencapai pertumbuhan di masa mendatang. Kunci dari kesuksesan ekonomi hijau, menurut Luhut, tentunya perlu kolaborasi semua pihak, termasuk generasi muda.

Pada 5-6 September mendatang, Luhut menggandeng Kadin Indonesia menggelar forum keberlanjutan terbesar berskala internasional, yakni Indonesia Sustainability Forum. Luhut menyebut platform tersebut akan memfasilitasi kolaborasi internasional untuk meningkatkan akses pendanaan ekonomi hijau serta transfer wawasan.

"Hal ini untuk meningkatkan kemampuan SDM yang siap merangkul masa depan Net Zero Emission (NZE), ISF juga akan menjadi keberlanjutan yang inklusif untuk setiap lapisan masyarakat. Pada kesempatan ini, saya mengundang anak muda Indonesia, akademisi, pelaku bisnis dan pemangku kebijakan yang berambisi besar untuk mendorong kolaborasi nyata agar segera mendaftarkan diri di website ISF," kata Luhut dalam akun Instagram @luhut.pandjaitan, Senin (5/8/2024).

Luhut menjelaskan Indonesia berperan penting untuk mengatasi krisis iklim. Pasalnya, Indonesia dilimpahi dengan berbagai sumber daya alam yang luar biasa, seperti mineral kritis hingga juta tropis.

Dengan potensi sumber daya alam itu, Indonesia mempunyai lebih dari 600 juta gigaton carbon capture storage (CCS). Potensi ini membuat Indonesia menjadi negara yang dapat berkontribusi terhadap pencapaian target keberlanjutan global.

"Saya tidak sabar bertemu dengan anda semua dan ikut berpartisipasi dalam collaborative discussion yang akan menunjukkan bangsa ini bangsa besar kita juga mampu mengatasi masalah-masalah kita dengan kita semua kompak melakukannya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Luhut optimis platform itu akan menjadi forum keberlanjutan yang inklusif untuk setiap lapisan masyarakat.

"Mari kita jadikan kesempatan ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita terhadap masa depan yang lebih hijau dan sejahtera. Bersama-sama, kita bisa menciptakan pembangunan global yang lebih berkelanjutan," terangnya. (ara/ara)