AHY mengatakan PLTS Terapung Cirata mempunyai sekitar 340 ribu solar panel dan menghasilkan listrik 192 megawatt. PLTS Terapung ini dibangun sebagai upaya untuk mengurangi emisi gas karbondioksida.
AHY menyebut Indonesia akan terus mengembangkan PLTS serupa. Tidak menutup kemungkinan, pemerintah akan menggandeng swasta.
"Sekali lagi kita akan mengembangkan PLTS semacam ini karena ini clean energi terbarukan dari matahari langsung dan ini bisa mengurangi emisi CO2. Indonesia juga harus terdepan, tentunya bekerja sama dengan berbagai stakeholder yang ada, baik pemerintah maupun swasta, bisnis ya agar pengembangan energi terbarukan ini semakin baik ke depan dan infrastruktur perlu memberi dukungan di situ," kata AHY dikutip dari akun Instagram pribadinya @agusyudhoyono, Jumat (7/2/2025).
AHY menilai Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan PLTS sehingga dapat meningkatkan produksi listrik nasional. Menurut dia, Indonesia mempunyai banyak sekali bendungan yang membutuhkan investasi tidak sedikit dan perlu studi kelayakan.
"Di Indonesia ini banyak sekali bendungan, dengan kebutuhan investasi yang tidak sedikit ini perlu 'feasibility study' yang memadai. Semangatnya adalah kita ingin semakin banyak menggunakan energi terbarukan untuk mereduksi CO2 agar kita bisa menjaga bumi dari krisis iklim untuk anak cucu kita di masa mendatang," terang AHY.
(rrd/rrd)