Pertamina-PLN Mau Geber Pengembangan Panas Bumi

Pertamina-PLN Mau Geber Pengembangan Panas Bumi

Heri Purnomo - detikFinance
Selasa, 05 Agu 2025 22:30 WIB
Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong, Sulawesi Utara, merupakan wilayah WKP milik PGE  yang mengoperasikan pemanfaatan panas bumi pada Area Geothermal di daerah Lahendong-Tomohon. Setelah mengembangkan dan mengoperasikan PLTP Unit 1,2,3 dan 4 dengan kapasitas masing-masing unit sebesar 20 MW yang dilakukan bertahap sejak 2001 hingga 2011, mulai 2015 lalu PGE Area Lahendong memulai pengerjaan pembangunan PLTP Unit 5 & 6 dengan kapasitas 2 X 20 MW.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - PT Danantara Asset Management (Persero) memfasilitasi kerja sama strategis antara PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) dalam pengembangan energi panas bumi untuk pembangkit listrik. Kerja sama tersebut melibatkan PT PLN Indonesia Power (PLN IP) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) yang dituangkan dalam Head of Agreements yang difasilitasi oleh Danantara.

Kesepakatan antara pihak-pihak terkait juga telah disetujui lewat Consortium Agreement khususnya untuk proyek Ulubelu Bottoming Unit di Lampung dan Lahendong Bottoming Unit di Sulawesi Utara.

Ruang lingkup kemitraan mencakup perumusan skema kerja sama yang optimal, pemanfaatan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), penyelarasan dan percepatan implementasi proyek, pelaksanaan studi kelayakan teknis dan komersial, serta pembentukan Tim Kerja Bersama dan Joint Committee sebagai forum koordinasi pelaksanaan.

CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani, menyampaikan dalam kemitraan ini, ada sekitar 19 proyek eksisting dengan kapasitas sekitar 530 MW yang akan diakselerasi melalui sinergi operasional dan koordinasi lintas entitas. Selain itu, para pihak sepakat untuk mengkaji potensi pengembangan tambahan, baik di wilayah kerja yang telah berproduksi maupun area prospektif baru.

Secara keseluruhan, potensi kapasitas dapat mencapai 1.130 MW dengan estimasi nilai investasi hingga US$ 5,4 miliar atau setara Rp 88,4 triliun (kurs Rp 16.393) mencerminkan skala strategis dan kontribusi konkret terhadap ketahanan energi nasional dan transisi menuju energi bersih.

"Melalui kolaborasi lintas BUMN yang terintegrasi, Danantara Indonesia mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat kemandirian energi Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (5/8/2025).

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri menyampaikan PGE berkomitmen memperluas pemanfaatan sumber daya panas bumi sebagai tulang punggung energi bersih Indonesia.

"Melalui kerja sama ini, kami menjajaki skema kolaboratif yang memungkinkan optimalisasi potensi wilayah kerja panas bumi secara terukur dan progresif. Bersama PLN dan Danantara Indonesia, kami siap mempercepat realisasi proyek strategis yang memberikan kontribusi langsung pada target transisi energi nasional dan peningkatan bauran EBT," katanya.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menambahkan kolaborasi dengan Pertamina dan PGE yang difasilitasi oleh Danantara Indonesia menjadi wujud nyata sinergi antar lembaga untuk mempercepat proyek pembangkitan rendah karbon sekaligus memastikan ketahanan pasokan energi nasional.

"Melalui kerja sama ini akan memperkuat upaya pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi untuk pembangkit listrik," katanya. (acd/acd)

Berita Terkait