MIND ID Genjot Konservasi Keanekaragaman Hayati Kawasan Tambang

Anugerah Ekonomi Hijau

MIND ID Genjot Konservasi Keanekaragaman Hayati Kawasan Tambang

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 14 Agu 2025 20:58 WIB
MIND ID Ekonomi HIjau
Foto: Ignacio Geordi Oswaldo/detikcom
Jakarta - BUMN Holding Pertambangan Indonesia, MIND ID secara aktif melakukan berbagai upaya keberlanjutan untuk melestarikan keanekaragaman hayati flora dan fauna di sekitar wilayah operasional seluruh anak usahanya.

Berkat upaya tersebut, MIND ID menerima Anugerah Ekonomi Hijau detikcom sebagai Apresiasi atas Konservasi Keanekaragaman Hayati Kawasan Operasional Tambang.

Perlu diketahui, beberapa upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati yang dilakukan MIND ID di kawasan operasional tambang telah dilakukan oleh anggota holding seperti PTBA, ANTAM, PTFI, Timah, INALUM, serta perusahaan tambang lainnya yaitu, Vale.

Kepedulian PTBA terhadap lingkungan direalisasikan melalui program konservasi keanekaragaman hayati, termasuk melindungi dan restorasi habitat tertentu sehingga tidak punah. Perusahaan juga telah memetakan flora dan fauna yang ditemukan, direstorasi, dan dilindungi sesuai dengan Daftar Merah IUCN dan Spesies Daftar Konservasi Nasional.

PTBA secara aktif melakukan perlindungan dan restorasi habitat yang terdampak dalam kegiatan penambangan batu bara. Pada Oktober 2021, PTBA bersama dengan Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem dan KLHK sepakat untuk melaksanakan penguatan fungsi dan konservasi keanekaragaman hayati di Wilayah Kerja Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan serta Balai Taman Nasional Berbak dan Sembilang.

Program konservasi keanekaragaman hayati di wilayah Taman Nasional Berbak Sembilang, yaitu berupa dukungan kerjasama pengawetan flora dan fauna melalui monitoring populasi dan konservasi habitat burung migran, dukungan kerjasama pemulihan ekosistem melalui kegiatan penanaman pohon mangrove seluas 300 hektar di Pulau Alanggantang SPTN Wilayah II Palembang, serta dukungan kerjasama pemberdayaan masyarakat melalui keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan mangrove. (hns/hns)

Berita Terkait