Penerimaan penghargaan ini diwakilkan oleh Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup, Rosa Vivien Ratnawati di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Sebagai Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menekankan pentingnya laut yang bebas sampah demi keberlanjutan ekosistem dan iklim bumi. Berbagai upaya dilakukan Hanif untuk mengurangi pencemaran laut oleh sampah. Misalnya, mengeluarkan dokumen paksaan pemerintah untuk menghentikan praktik open dumping di 343 tempat pemrosesan akhir (TPA).
Pengolahan tempat pemrosesan akhir masih menggunakan metode open dumping, yang menyebabkan sampah masuk ke lingkungan perairan dan akhirnya bermuara ke laut. Ia juga menargetkan pengurangan sampah laut bisa mencapai 70% pada tahun 2025.
Inisiasi lainnya adalah mengumpulkan ribuan peserta untuk membersihkan sampah laut. Pada 19 Januari 2025, 8.600 relawan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat gotong royong membersihkan sampah di pantai di Bali.
Mereka memunguti sampah yang berserakan di 12 titik sepanjang garis Pantai Kelan, Kedonganan, hingga Jimbaran. Kebanyakan sampah yang terkumpul dalam aksi tersebut merupakan bekas kemasan minuman. (hns/hns)