Tak Cuma Terumbu Karang, Harita Nickel Olah Limbah Jadi Media Tanam

Anugerah Ekonomi Hijau

Tak Cuma Terumbu Karang, Harita Nickel Olah Limbah Jadi Media Tanam

Amanda Christabel - detikFinance
Jumat, 15 Agu 2025 12:35 WIB
Direktur Health, Safety, and Environment Harita Nickel Tonny Gultom
Foto: Amanda Christabel/detikcom
Jakarta - PT Harita Nickel mendapatkan penghargaan apresiasi Anugerah Ekonomi Hijau atas inisiatif pemanfaatan sisa hasil pengolahan nikel untuk mendukung keberlanjutan.

Komitmen Harita Nickel dan segala upayanya dalam bidang waste management secara keberlanjutan dilakukan untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan.

Hal ini dibuktikan Harita Nickel melalui pemanfaatan sisa hasil pengolahan dari smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang berupa slag nikel, diubah menjadi bahan campuran untuk artificial reef sebagai program restorasi terumbu karang perairan Pulau obi, Halmahera Selata, Maluku Utara.

Direktur Health, Safety, and Environment Harita Nickel Tonny Gultom, mengatakan pemeliharaan lingkungan yang dilakukan perseroan memilik dua tujuan dengan satu kegiatan.

"Pertama, adalah kita mengurangi limbah dalam hal ini slag nikel. Kedua, kita memperkaya lingkungan kita dengan adanya terumbu karang buatan. Di situlah kita ingin tunjukkan bahwa pengurangan limbah itu juga memberikan manfaat lingkungan," ujar Tonny saat konferensi pers di acara Anugerah Ekonomi Hijau 2025, di Auditorium Bank Mega, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Selain soal pengurangan limbah dan pemeliharaan lingkungan, Tonny bilang kegiatan ini juga punya memberikan manfaat ekonomi bagi para nelayan di sekitar perairan Pulau Obi. Tonny meyakini bahwa bahkan dari limbah nikel sekali pun bisa tetap memiliki manfaat, terutama bagi lingkungan.

"Tentunya, kalau dikaitkan dengan circular economy, ini memberikan keuntungan buat para nelayan untuk mendapatkan ikan dari wilayah terumbu karang buatan ini. Kami tetap berkomitmen bahwa waste itu merupakan suatu sumber daya yang bisa kita manfaatkan," bebernya lanjut.

Selain untuk dijadikan terumbu karang buatan, Tonny bilang Harita Nickel tengah menggodok penelitian lebih lanjut terkait pemanfaatan slag nikel. Salah satunya untuk dimanfaatkan menjadi media tanam.

"Tentunya ke depannya juga kita bisa manfaatkan untuk yang lain. Bisa juga ini sebagai media tanam, hasil pengujian kami dari karyawan kami yang mengambil PhD, juga sudah menunjukkan bahwa pemanfaatan slag untuk sebagai media tanam itu dapat digunakan," tutupnya. (hns/hns)

Berita Terkait