General Manager PHE WMO Bambang Kardono mengungkapkan, sejak perseroan mengambil alih blok minyak ini dari Kodeco di 2011, sudah ada 42 sumur mnyak dan gas baru yang dibor.
"Untuk mengebor 1 sumur minyak, kita memerlukan dana US$ 12 juta-US$ 20 juta, bayangkan berapa besar investasi yang sudah dikeluarkan Pertamina untuk melakukan pengeboran minyak. Dari 42 sumur, 8 sumur merupakan sumur eksplorasi dan 34 sumur pengembangan. Luas wilayah kerja WMO seluas 1.666,26 km2," ucap Bambang ditemui di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Jumat (27/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak akuisi 2011 investasi yang telah dikeluarkan oleh Pertamina sudah sangat besar sekali, 2011 menghabiskan dana US$ 168 juta dengan menghasilkan produksi 13,7 juta barel minyak dan 159,3 juta kaki kubik gas per hari, 2012 menghabiskan dana US$ 598 juta, 2013 mencapai 883,5 juta dan 2014 dianggarkan investasi mencapai US$ 839 juta," kata Bambang.
(rrd/dnl)