Proyek Donggi-Senoro Bisa Tambah Penghasilan Daerah Rp 480 Miliar

Jakarta - Pemerintah Daerah (Pemda) berharap proyek pengembangan gas Donggi-Senoro di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah segera terealisasi, karena akan berdampak strategis yang menguntungkan daerah. Salah satunya adalah memberikan tambahan pendapatan asli daerah dan kenaikan pendapatan per kapita bagi masyarakat daerah.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Banggai, Sofyan Balimang, pendapatan asli daerah penghasil, dalam hal ini Kabupaten Banggai bisa bertambah paling tidak Rp 480 miliar per tahun.

"Itu sangat signifikan buat daerah dan pasti mendongkrak pendapatan per kapita," katanya kepada detikFinance, Selasa (4/1/2011).

Ia juga memperkirakan, proyek kilang LNG Donggi-Senoro juga akan meningkatkan pendapatan Provinsi Sulteng sebesar Rp 250 miliar per tahun dan sejumlah kabupaten di sekitar Banggai sebesar Rp 480 miliar per tahun.

Sofyan menambahkan, proyek tersebut akan menyerap banyak tenaga kerja secara langsung dan sekaligus memberikan dampak tak langsung kepada industri hotel, makanan, dan jasa lainnya yang melibatkan pengusaha lokal.

"Untuk itu kami berharap proyek ini segera terealisasi," katanya.

Selain itu, proyek Donggi-Senoro juga dapat menjadi pelopor investasi asing di Sulawesi Tengah. Ia berharap proyek Senoro sudah bisa berjalan mulai Januari 2011 ini, agar masyarakat daerah segara merasakan manfaatnya.

Sebelumnya, Pemerintah berharap kasus dugaan pelanggaran persaingan tidak sehat dalam pembangunan kilang LNG Donggi-Senoro di Sulawesi Tengah bisa segera selesai. Pembangunan kilang oleh konsorsium Pertamina dan Medco Energi itu sedang ditangani KPPU.

"Harapan kami segera selesai dan mudah-mudahan tidak ada masalah," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo beberapa waktu lalu.

Menurut dia, proyek tersebut akan memberikan manfaat bagi negara termasuk daerah setempat. Saat ini Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kini tengah menangani kasus dugaan persaingan pembangunan kilang LNG Donggi-Senoro. Dijadwalkan, keputusan KPPU akan dikeluarkan dalam waktu dekat.

(nrs/ang)