Hatta: Pembatasan BBM Bersubsidi Sudah Adil

Hatta: Pembatasan BBM Bersubsidi Sudah Adil

Ramdhania El Hida - detikFinance
Rabu, 05 Jan 2011 09:56 WIB
Jakarta - Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi telah memenuhi dua aspek yakni segi keadilan dan penyelamatan sisi fiskal.

"Yang kita tuju itu dua-duanya (keadilan dan fiskal). Adil karena yang mampu tidak perlu disubsidi. Pembatasan BBM bersubsidi ini memenuhi keduanya," ujar Hatta saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (4/1/2011).

Menurut Hatta, pembatasan BBM bersubsidi ini berbeda dengan menaikkan harga BBM. Pasalnya, dengan menaikkan harga BBM, hanya bisa menyelamatkan sisi fiskal tanpa memberikan rasa keadilan kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita menaikkan harga BBM seakan-akan kita ini hanya berbicara dari sisi fiskal saja. Padahal bukan hanya itu, persoalannya kalau kita naikkan maka masyarakat miskin pun terkena, apakah nelayan, transportasi umum, ojek, angkutan umum akan terkena langsung dampaknya," tegasnya.

Hal ini diungkapkan Hatta, mengingat ada beberapa pihak lebih mendukung pemerintah untuk menaikkan harga BBM guna mempermudah implementasi di lapangan.

"Ada yang mendorong kita untuk menaikkan harga, tapi ada perbedaan antara menaikkan harga BBM dengan pembatasan antara yang berhak menerima subsidi dan yang tidak berhak," ujarnya.

Hatta menilai dengan diberlakukannya pembatasan BBM Bersubsidi maka akan terjadi selektifitas antara masyarakat yang mampu membeli BBM non-subsidi dengan yang perlu disubsidi. Namun Hatta melanjutkan, hal ini masih harus disosialiasikan dengan DPR.

"Pada bulan Maret nanti, Menteri ESDM dijadwalkan akan menghadap DPR untuk menyampaikan kajian sosial-ekonomi dari kebijakan ini," tandasnya.

(nia/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads