Perkuat Listrik Sumatera Utara, PLN Garap Proyek PLTA Asahan 3

Perkuat Listrik Sumatera Utara, PLN Garap Proyek PLTA Asahan 3

- detikFinance
Sabtu, 29 Jan 2011 15:10 WIB
Jakarta - PT PLN (persero) akan membangun proyek PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Asahan 3 dengan kapasitas terpasang 2 x 87 MW. PLTU ini diharpkan bisa membantu memperkuat pasokan listrik di Sumatera Utara.

Demikian disampaikan oleh Direktur Utama PT PLN, Dahlan Iskan, melalui siaran pers PT PLN yang diterima detikFinance, Jakarta, Sabtu (29/1/2011).
Β 
"PLN berharap semua pihak dapat memberikan dukungan penuh pada pembangunan PLTA ini. Sebab proyek ini tidak boleh ditunda-tunda lagi agar bisa mengantisipasi kebutuhan listrik di Sumatera Utara pada 2014 nanti, mengingat pasokan daya yang tersedia saat ini masih pas-pasan. Jika proyek pembangkit listrik ini terlambat, maka Provinsi Sumut bisa kembali mengalami krisis daya," kata Dahlan.

Dahlan menambahkan, proyek PLTU Asahan 3 ini akan mulai dikerjakan pada pekan terakhir bulan Januari 2011 ini. Pembangunan proyek tersebut dilaksanakan di Kabupaten Asahan dan Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembangunan proyek PLTA Asahan 3 ini ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking), pembangunan akses jalan (access road) dan base camp," ujarnya.

"Ini merupakan tahap awal dari rangkaian panjang pengerjaan proyek PLTA Asahan 3," tambah Dahlan Iskan.

Saat ini, lanjut Dahlan, pasokan daya untuk Sistim Sumatera Utara adalah sebesar 1.447 MW, sedangkan lebutuhan pasokan disaat beban puncak (peak load) adalah sebesar 1.339 MW.

Dahlan mengatakan, proyek PLTA Asahan 3 ini ditargetkan selesai dibangun dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2014.

"Kehadiran PLTA Asahan 3 ini sesungguhnya mempunyai peran yang strategis dalam mendukung ketersediaan pasokan listrik bagi masyarakat Sumatera Utara," tuturnya.

Dikatakan Dahlan, PLN memperkirakan PLTA Asahan 3 dapat menjadi solusi masalah kelistrikan di Sumatera Utara mengingat adanya tingkat pertumbuhan ekonomi dan konsumsi listrik di Sumatera Utara.

Saat ini sistim kelistrikan untuk wilayah Sumatera Bagian Utara, dipasok dari sejumlah pembangkit yang telah tersedia dengan realisasi daya mampu sekitar 1.517 MW. Sedangkan kondisi beban puncak pada sistim kelistrikan yang sama mencapai 1.365 MW. Jadi dengan daya cadangan yang terbatas, diperkirakan tidak akan mampu menghindari terjadinya pemadaman jika salah satu pembangkit utama menjalani pemeliharaan.

"PLTA Asahan 3 ini juga nantinya mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi PLN untuk melakukan efisiensi dengan menekan biaya pokok produksi listrik di wilayah ini. Mengingat listrik yang dihasilkan dari PLTA memilii biaya produksi yang jauh lebih rendah ketimbang dengan jenis pembangkit lainnya," ujar Dahlan.
(qom/ndr)

Hide Ads