Daftar 10 Perusahaan Penyedot Energi Terbesar

Daftar 10 Perusahaan Penyedot Energi Terbesar

Wahyu Daniel - detikFinance
Selasa, 01 Feb 2011 15:51 WIB
Jakarta -

Sektor industri mendominasi konsumsi energi di Indonesia dengan pemakaian energi sebesar 329,7 juta SBM (setara barrel minyak) atau 49,4% dari total konsumsi energi nasional. Kementerian ESDM menyampaikan daftar 10 perusahaan pengguna energi terbesar di Indonesia. Apa saja?

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), Luluk Sumiarso mengatakan selain 10 perusahaan pengguna energi terbesar ini masuk dalam 650 industri dengan penggunaan energi lebih dari 6.000 TOE (Ton Oil Equivalent).

"Kita akan giatkan kembali kegiatan konservasi energi, sebagai salah satu langkah kebijakan Menteri ESDM untuk menggalakkan diversifikasi dan konservasi energi. Semoga melalui lomba hemat energi nasional perusahaan-perusahaan dapat merubah paradigma dari supply side management menjadi demand side management," jelas Luluk seperti dikutip dari situs Kementerian ESDM, Selasa (1/2/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah (PP) Nomor 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi mewajibkan pengguna energi dengan konsumsi lebih besar atau sama dengan 6.000 TOE atau setara 69.780 MWh untuk melakukan konservasi energi melalui manajemen energi.

Berikut daftar 10 perusahaan pengguna energi terbesar di Indonesia:

  1. PT Krakatau Steel (besi baja),
  2. PT Panca Citra Wira Brothers (tekstil),
  3. PT Semen Gresik (semen),
  4. PT GT Petrochem Industri (kimia),
  5. PT Mulya Keramik Indah Raya (keramik),
  6. PT Petrokimia Gresik (kimia),
  7. PT Semen Padang (semen),
  8. PT Colorindo Aneka Chemicals (kimia),
  9. PT Golden Island Texstile Ind (tekstil), dan
  10. PT Sugih Brothers (tekstil).

Selain sektor industri, disampaikan sektor transportasi menyumbang konsumsi energi terbesar kedua dengan besaran 226,6 juta SBM atau 34%. Sementara rumah tangga dan bangunan komersial masing masing menggunakan 81,5 juta SBM (12,2%) dan 29,1 juta SBM (4,4%).

(dnl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads