Demikian disampaikan Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporta PT PLN dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Jakarta, Senin (18/4/2011).
"Setelah tahap pengujian selesai diharapkan mulai Mei 2011, satu unit PLTU akan dapat beroperasi penuh. Berikutnya akan disusul satu unit lainnya," kata Bambang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PLTU Kendari salah satu dari proyek 10.000 MW tahap I udah mulai beroperasi kemarin. Meski masih dalam tahap pengujian, namun satu unit dari dua unit PLTU ini sudah memproduksi listrik dan menyalurkannya ke sistem kelistrikan Kendari," jelas Bambang.
Dilanjutkan olehnya, PLTU yang berkapasitas 2x10 MW ini terletak di Nii Tanasa (30 Km dari kota Kendari) dan diharapkan dapat memasok listrik yang signifikan mengingat beban puncak sistem kelistrikan Kendari mencapai 42 MW. Di samping itu, diharapkan pula PLTU ini bisa mengurangi penggunaan bahan bakar minyak yang dapat menekan biaya pokok produksi.
"Disamping itu juga nanti dapat meningkatkan kemampuan PLN untuk mengatasi daftar tunggu permintaan sambungan listrik dan meningkatkan angka rasio elektrifikasi," ucapnya.
(nrs/qom)











































