Pertamina EP 'Kuras' Minyak dari Lapangan Tua

Pertamina EP 'Kuras' Minyak dari Lapangan Tua

Wahyu Daniel - detikFinance
Senin, 02 Mei 2011 10:05 WIB
Pertamina EP Kuras Minyak dari Lapangan Tua
Jakarta -

Anak usaha PT Pertamina (Persero) yaitu Pertamina EP agresif menggenjot produksi minyak dari lapangan tua yang ada. Salah satunya adalah lapangan Ramba di Sumatera Selatan.

Menurut Manager Humas Pertamina EP Agus Amperianto, dari hasil optimalisasi, lapangan Ramba kali ini memproduksi minyak rata-rata 3.450 barel per hari (bph).

"Lapangan Ramba di Sumatera Selatan, telah menunjukkan tren peningkatan produksi mencapai rata-rata sekitar 3.450 barel per hari atau 105% terhadap produksi saat alih kelola," ujar Agus dalam siaran pers, Senin (2/5/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lapangan Ramba dikelola Pertamina EP sebagai Unit Bisnis EP (UBEP) Ramba sejak 16 Oktober 2010. Alih kelola ini dilakukan setelah berakhirnya kontrak Technical Assistance Contract (TAC) Elnusa Tristar Ramba Ltd.

Agus Amperianto menegaskan peningkatan produksi di lapangan yang sudah tergolong tua ini merupakan hasil dari usaha optimasi peralatan produksi yang ada dan kerja ulang dua sumur dari 14 yang direncanakan.

"Usaha ini dilakukan secara paralel dengan rencana dan persiapan enam pemboran yang akan dilakukan pada semester II-2011 serta studi geologi, geofisika, dan reservoir (GGR) untuk dapat menerapkan usaha pengurasan minyak tahap lanjut pada struktur yang ada," ujarnya.

Terkait dengan karakter lapangan migas Pertamina EP, Agus mengatakan sekitar 80% lapangan Pertamina EP sudah tergolong pada katagori lapangan tua dengan angka penurunan alamiah rata-rata sebesar 18%.

Hal ini berarti, jika Pertamina EP tidak berbuat apa-apa maka produksi minyak akan turun dengan sendirinya.

"Pertamina EP melakukan upaya ganda. Pertama, berusaha menekan angka penurunan alamiah yang mencapai 18%. Kedua, kami berupaya meningkatkan produksi dari tahun ke tahun yang rata-ratanya sekitar 7%," ujar Agus.

Keberhasilan Ramba telah menyusul keberhasilan yang dicapai lapangan Bunyu di Kalimantan Timur yang angka produksinya juga berhasil ditingkatkan dan berada pada kisaran 6.000 barel per hari.

Agus mengatakan, Pertamina EP telah memacu kinerjanya dengan mengoptimalkan semua potensi kenaikan produksi, investasi, dan teknologi. Bahkan pada 2011 ini direncanakan mengebor 148 sumur eksploitasi dan 25 sumur eksplorasi.

Pertamina EP berusaha fokus pada rencana kerja efektif untuk mengelola peluang, dengan adanya tambahan sumur pemboran baru di 2011 sebanyak 17 sumur, dan RK Carry Over di 2010 sebanyak 27 sumur.

Pada 2011 ini Pertamina EP menargetkan angka produksi minyak 132 ribu barel per hari. Naik dari produksi 2010 yang sebesar 129,9 ribu barel per hari.

(dnl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads