“Gas bumi yang dipasok adalah sebesar 2,5 MMSCFD atau setara dengan 2500 MSCFD untuk jangka waktu 6 tahun,” kata Direktur Energi Primer Nur Pamudji di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta (5/5/2011).
Nur Pamudji menyampaikan, pasokan gas tersebut nantinya akan mulai didistribusikan Agustus 2011 ke seluruh pembangkit listrik yang ada di Jambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Harganya itu adalah US$ 4,9 per mmbtu,” singkatnya.
Ia menambahkan, jika Pertamina bisa menambah persediaan gas, maka pihaknya akan membangun tambahan pembangkit di wilayah tersebut.
“Karena kalau untuk pembangkit lama, itu kurang ekonomis, karena terlalu kecil. Jadi kita putuskan dibangkitkan di tempat saja,” terangnya.
(nrs/ang)











































