"Subsidi bisa dihemat lebih dari Rp 15 triliun," ujar Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (13/5/2011).
Dengan demikian, lanjut Bambang, subsidi listrik bisa ditekan hingga di bawah Rp 30 triliun. Anggaran subsidi listrik pada tahun ini sebesar Rp 40,7 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya mengenai rencana serupa terhadap subsidi BBM, Bambang hanya menjawab singkat. "Sejauh ini belum ada," pungkasnya.
Seperti diketahui, pemerintah berencana menaikkan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 10-15% tahun depan. Ini dilakukan untuk menekan jumlah subsidi yang terus membengkak tiap tahun.
Selain itu , pemerintah juga akan menurunkan margin PLN dari 8% menjadi 3% untuk PLN.
(nia/dnl)











































