Demikian disampaikan oleh Direktur Utama PT Rekadaya Elektrika Didi Hasan Putra selaku kontraktor pembangunan PLTU tersebut, dalam siaran pers, Rabu (18/5/2011).
"PT Rekadaya Elektrika telah berhasil melakukan ujicoba pengoperasian unit 2 PLTU Kendari 2x10 MW mencapai beban maksimum 10 MW," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PLTU Kendari ini dibangun Rekadaya bekerjasama denga Shandong Machinery. Rekadaya merupakan anak perusahaan PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB).
Saat ini Rekadaya juga sedang mengerjakan proyek PLTU 1 NTT (Ende) 2x7 MW, PLTU Kepulauan Riau (Tanjung Balai Karimun) 2x7 MW, dan PLTU Maluku Utara (Tidore) 2x7 MW. Seluruh proyek tersebut ditargetkan perseroan rampung di 2011.
(dnl/ang)