Pada perdagangan Rabu (8/6/2011), minyak light sweet pengiriman Juli melonjak 1,65 dolar menjadi US$ 100,74. Minyak Brent North Sea pengiriman Juli juga melonjak 1,07 dolar menjadi US$ 117,85.
OPEC dalam pertemuannya di Wina, Austria memutuskan untuk mempertahankan kuota produksi resminya sebesar 24,84 juta barel per hari. Kuota produksi tersebut sudah bertahan sejak Januari 2009. Keputusan itu langsung membuat minyak light yang sempat turun di awal perdagangan langsung melonjak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepertinya ada sedikit pertentangan diantara negara-negara anggota OPEC karena mereka tidak dapat menyepakati level produksi ke depannya," tambah Andy.
Menteri Perminyakan Arab Saudi, Ali al-Naimi mengakui bahwa pertemuan kali ini adalah yang terburuk karena negara-negara anggota kartel minyak tersebut terpecah belah. OPEC yang kini tercatat menguasai 40% suplai minyak dunia sebenarnya diharapkan menaikkan kuota produksi guna meredam harga minyak mentah dunia yang masih tinggi. Dengan harga yang tinggi, dikhawatirkan justru permintaan global akan turun.
(qom/qom)