"Di Kupang, lampu milik pemerintah daerah (pemda) untuk penerangan jalan sudah pakai lampu tenaga surya," kata Direktur Operasi Indonesia Timur PT PLN (Persero), Vickner Sinaga di kantor pusat PLN, Jakarta, Jum'at (10/6/2011).
Menurut Vickner, langkah yang dilakukan oleh pemda Kupang secara langsung telah menerapkan sikap Go Green walaupun hanya menggunakan 54 unit lampu saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vickner mengatakan, lampu semacam itu bisa saja digunakan di kota-kota besar seperti di Jakarta, misalnya. Namun untuk melaksakan itu dibutuhkan kerjasama dengan pemda terkait. Jika ini bisa dilaksanakan di pemda lain akan dapat mengurangi beban daya listrik yang harus ditanggung PLN.
"Apalagi jika menggunakan lampu ekstra hemat energi. Kan ada lampu sejenis LED yang setara terangnya dengan lampu biasa, namun dayanya kecil. Itu betul-betul bisa mengurangi beban listrik PLN," ungkap Vickner.
Sebelumny Direktur Utama PLN Dahlan Iskan pernah mengatakan jika di satu kota bisa menggunakan lampu LED yang hemat energi, maka listrik yang dihemat bisa dialihkan untuk menerangi lima ribu rumah.
"Itu lampu LED, bagus untuk mengurangi beban puncak. Misalnya, di satu kota sekelas Ambon, penerangan jalannya menghabiskan 1 MW. Kalau pakai LED, listriknya bisa hemat untuk listrik di rumah warga," ucap Dahlan.
(nrs/hen)