Demikian disampaikan oleh Ekonom Purbayana Yudi Sadewa dalam acara 4th Anniversary of IDX Investor Club di di FX Lifestyle X'nter, Jakarta, Sabtu (11/6/2011).
''Banyak yang bilang, bahwa sekarang harga BBM Subsidi harus dinaikkan mengingat disparitas tinggi dan minyak tinggi naik, namun sebetulnya perlu dilihat dulu dua hal sebelum menaikkan BBM,'' kata Purbaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
''Pembelanjaan anggaran dalam 3 tahun terakhir menunjukkan adanya keterlambatan. Pemerinta juga masih kelebihan uang, tiap tahun selalu ada lebih, jadi jangan buru-buru cari untung dengan menaikkan BBM Subsidi,'' ungkapnya.
Lanjutnya, dalam level seperti akan membuat masyarakat turun ke jalan jika BBM dinaikkan secara terburu-buru.
''Walau kita mau untung di BBM, tapi tidak baik kalau negaraya kacau. Makaya kemarin pembatasan BBM tidak jadi,'' lanjutnya.
Namun dirinya menambahkan, bahwa dilihat dari keadaan belakangan ini, terkait dengan gerak pertumbuhan ekonomi Indonesia dan laju inflasi yang terkendali maka keadaan sedikit membaik. Sehingga tidak akan ada masalah kalau BBM dinaikkan.
''Bulan Juli ini tidak akan masalah kalau menaikkan BBM, kita sudah berada di level aman, jadi tidak akan ada keributan,'' tukasnya.
(nrs/ang)











































