Marjin PLN Jadi 7%, Subsidi Listrik Rp 55 Triliun di 2012

Marjin PLN Jadi 7%, Subsidi Listrik Rp 55 Triliun di 2012

- detikFinance
Rabu, 15 Jun 2011 07:10 WIB
Jakarta - Pemerintah dan Komisi VII DPR sepakat memangkas marjin listrik PLN dari 8% menjadi 7% di 2012. Dan subsidi listrik tahun depan disepakati maksimal Rp 55 triliun.

Demikian disampaikan Ketua rapat Komisi VII Effendi Simbolon dalam rapat dengan Menteri ESDM di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa malam (14/6/2011).

"Komisi VII DPR meminta kajian dampak besaran marjin usaha PT PLN sebesar 7% terhadap investasi dan susut jaringan serta melakukan
evaluasi atas penggunaan marjin periode sebelumnya," tutur Effendi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Effendi mengatakan, besaran subsidi listrik tahun depan berkisar Rp 45 triliun-55 triliun, naik dari APBN 2011 yang sebesar Rp 40,7 triliun.

Perhitungan subsidi listrik tersebut didasarkan oleh asumsi nilai tukar rupiah tahun depan Rp 9.000-9.300/US$. Serta asumsi harga minyak sebesar US$ 75-95 per barel.

"Kami juga meminta pemerintah dan PLN menurunkan biaya produksi listrik. Menurunkan penggunaan BBM dan meningkatkan penggunaan bahan bakar mix," jelas Effendi.

Selain itu juga disepakati penurunan susut jaringan PLN menjadi 8,5% tahun depan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh mengatakan akan ada upaya pemerintah dan PLN untuk menurunkan besara subsidi listrik.

"Caranya dengan lebih intensif menggunakan gas bumi dan batubara. PLN sebagai BUMN maka saya sependapat untuk mendesak PLN lebih gencar untuk menggunakan gas dan batubara," jelas Darwin.

(dnl/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads