Wow! Tagihan Listrik 1 Mal Tembus Rp 5 Miliar/Bulan

Wow! Tagihan Listrik 1 Mal Tembus Rp 5 Miliar/Bulan

- detikFinance
Rabu, 13 Jul 2011 17:29 WIB
Jakarta - Pengelola mal dan pusat perbelanjaan mengakui besarnya konsumsi listrik yang dikeluarkan. Dalam sebulan, tagihan listrik yang harus dibayar oleh sebuah mal bisa mencapai Rp 4-5 miliar.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Handaka Santosa ketika ditemui di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (13/7/2011).

"Memang kita itu kalau pakai listrik konsumsi dan biayanya besar. Kita bisa bayar Rp 4 sampai 5 miliar per bulan," kata Handaka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Handaka yang juga merupakan bos Senayan City ini mengaku setuju dengan langkah pemerintah yang menginginkan agar mal-mal di kota besar menggunakan listrik berbahan bakar surya untuk menghemat listrik PLN.

"Tapi perlu diingat bahwa seperti halnya ada mal kita yang pakai gas generator itu, nah kalau tidak ada suplai kan repot. Jadi siapkan suplainya," katanya.

Seperti diketahui, Pelaksana Harian Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Kementerian ESDM Kardaya Warnika mengatakan, pihaknya telah mengusulkan agar listrik yang dipakai di pusat perbelanjaan tidak lagi berasal dari PLN, namun diganti listrik dari tenaga surya.

Jadi nanti di atas atap mal-mal yang berada di kota-kota besar akan dipasang panel surya untuk pembangkit listriknya.

"Indonesia itu kan dilalui garis Khatulistiwa sehingga banyak matahari. China saja yang negara subtropis pakai itu," kata Kardaya.


(dnl/hen)

Hide Ads