"Sejauh ini ada peningkatan sekitar 10-15% untuk penjualan Pertamax," kata Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas, Eri Purnomohadi kepada detikFinance, Jakarta, Senin (25/7/2011).
Dilanjutkan Eri, kenaikan penjualan tersebut didukung dengan adanya penurunan harga Pertamax yang kini berada di Rp 8.100/liter. Berbeda ketika Pertamax berada di level Rp 9.300 beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Evita Herawati Legowo mengklaim penjualan Pertamax mengalami kenaikan ketika harganya berada di Rp 8.100/liter. Dirinya melihat penjualan mengalami peningkatan ketimbang pada saat harga berada di level Rp 8.500/liter ke atas.
Seperti diketahui, Pertamina kembali menurunkan harga produk non subsidinya menjadi Rp 8.100/liter terhitung pada 16 Juli 2011 lalu. Sebelumnya pada 17 Juni 2011 harga Pertamax untuk Jakarta berada di level Rp 8.300/liter.
Untuk daerah Jakarta Pertamax dipatok pada harga Rp 8.100/liter dan Rp 8.050/liter untuk SPBU bersaing (SPBU Pertamina yang berdekatan dengan SPBU asing). Sedangkan untuk Depok, Tanggerang, Bogor, dan Bekasi dipatok pada harga Rp 8.200/liter.
(nrs/ang)











































