"Jadi nanti dari Sungai Walesi (di Wamena) akan dihasilkan listrik 13 MW yang sudah harus produksi pada akhir tahun 2012. Jadi, akhir tahun 2012, Wamena akan cukup listrik dan 100% dari air," kata Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, Jakarta (18/8/2011).
Dahlan menjelaskan, rencana tersebut akan dimulai dari beberapa pengembangan proyek PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) untuk jangka pendek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakannya akan dimulai juga pembangunan PLTMH di sungai Walesi sebesar 2x600 KW (1,2 MW) yang direncanakan harus selesai tahun depan. Selain itu, pihaknya juga akan berencana meningkatkan kapasitas PLTMH yang lama dari 80 KW menjadi 300 KW.
"Kemudian, di sana kita juga membicarakan persetujuan dengan IPP (Independent Power Producer/Pembangkit Listrik Swasta) dari PLTMH yang dibangun di sungai itu, itu sebesar 6 MW," tambah Dahlan.
Dengan adanya beberapa rencana tersebut, maka itu pihak PLN menjanjikan untuk dapat mengaliri listrik berkapasitas 13 MW untuk kota Wamena di akhir tahun 2012 nanti.
"Di Wamena itu ada 10 ribu kendaraan bermotor dan kotanya itu indah sekali. Kebutuhan listrik di sana itu 7 MW, tapi dengan pertumbuhan kota, di sana bisa sampai 12 MW. Jadi, kalau di sana kita punya 13 MW, maka itu cukup sampai tahun 2015 nanti, sambil menunggu PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang besar," ucapnya.
Seperti diketahui, pihak PLN berencana untuk membangun PLTA Baliem berkapasitas 50 MW untuk tahap pertama yang rencananya dibangun pada tahun depan. Rencananya pihaknya akan merampungkan pembangunan PLTA Baliem tersebut hingga tahun 2016-2017. Dana yang disiapkan PLN sebesar Rp 3 triliun, sementara sisanya akan dicarikan kepada pihak investor yang berminat.
(nrs/hen)











































