Genting Lepas 2 Blok Migas di Indonesia ke AWE Australia

Jakarta - Anak usaha perusahaan Malaysia, Genting Berhard melepas 2 blok migasnya di Indonesia kepada perusahaan Australia, AWE ltd. Nilai akuisisi itu mencapai US$ 39 juta atau sekitar Rp 351 miliar.

Kedua pihak telah menandatangani Sale and Purchase Agreement (SPA) untuk akuisisi 100% kepemilikan di 2 blok migas di Indonesia itu, termasuk ladang minyak yang belum dikembangkan dengan potensi minyak 76 juta barel.

Sebagai tambahan, seluruh unit milik AWE itu akan mengambil alih pinjaman dan yang bisa diterima di dua perusahaan bagian dari Production Sharing Contracts (PSC) dengan jumlah sekitar US$ 100 juta.

Transaksi ini akan efektif mulai 1 Januari 2012 dan akuisisi diharapkan bisa tuntas pada Februari 2012. Dua PSC yang diakuisisi itu adalah PSC Nort West Natuna dan PSC Anambas yang berlokasi di Laut Natuna di kedalaman 70 meter hingga 90 meter.

PSC NWN terdiri dari blok minyak Ande Ande Lumut yang belum dikembangkan dengan kandungan minyak sekitar 76 juta barel minyak. Sementara PSC Anambas ditemukan pada tahun 2006, dan mengandung cadangan gas dalam jumlah cukup signifikan.

"Akuisisi ini merupakan prakarsa kunci dari strategi AWE untuk menumbuhkan bisnis perusahaan di Australia, Selandia Baru dan Asia melalui eksplorasi dan akuisisi selektif," jelas AWE ltd dalam pernyataannya yang dikutip detikFinance, Selasa (24/1/2012).

Akuisisi ini akan didanai dari cadangan tunai perusahaan dan juga dari hasil penjualan kepemilikan AWE di BassGas Project, yang diharapkan rampung pada Februari 2012. AWE Ltd juga telah menarik fasilitas pinjaman senilai A$ 150 juta untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek.

Geting Berhard melalui anak usahanya memiliki 4 PSC di Indonesia yakni:

1. PSC NWN (100%) yang dioperasikan Genting Oil Natuna Pte Ltd
2. PSC Anambas (100%) dioperasikan Sanyen Oil & Gas Pte Ltd
3. PSC Kasuri dioperasikan Genting Oil Kasuri Pte Ltd
4. PSC West Salawati (49,99%) dioperasikan oleh Genting Oil Salawati Pte Ltd.

(qom/dnl)