Demikian disampaikan oleh Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng di kantornya, Jakarta, Selasa (8/5/2012).
"Memang bulan April paling banyak karena isunya kenaikan harga BBM maka pada bulan April banyak kasus penimbunan BBM," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Januari sebanyak 15 kasus
- Februari sebanyak 13 kasus
- Maret sebanyak 24 kasus
- April sebanyak 166 kasus
Sementara Sekretaris Jenderal, Kementerian ESDM, Waryono Karno mengatakan batalnya kenaikan harga BBM bersubsidi sebagai faktor pendorong meningkatnya jumlah kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi yang terjadi pada April. Dia juga menegaskan jika Kementerian ESDM mendukung penindakan pemberantasan penyalagunaan BBM bersubsidi tersebut.
"Kegiatan ini (penyelahgunaan BBM bersubsidi) merupakan hal yang merugikan negara sehingga perbuatan seperti ini sepakat kita untuk berantas," sambungnya.
(feb/dnl)