Mobil Plat Merah Dilarang Pakai Premium, Penjualan Pertamax Naik 8%

Mobil Plat Merah Dilarang Pakai Premium, Penjualan Pertamax Naik 8%

- detikFinance
Jumat, 15 Jun 2012 12:59 WIB
Foto: Dok. detikFinance
Jakarta - Sejak 1 Juni 2012, mobil pemerintahan, BUMN, dan BUMD di Jabodetabek dilarang menggunakan BBM subsidi. Konsumsi premium pun turun 2,4%, dan penjualan pertamax naik 8,4%.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Migas Evita herawati Legowo di kantornya, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Jumat (15/6/2012).

"Program penghematan energi termasuk pembatasan BBM bersubsidi bagi kendaraan pemerintah dan BUMN-BUMD pada 1 Juni 2012 lalu telah menurunkan konsumsi premium 2,4% dan meningkatkan penjualan pertamax 8,4%," kata Evita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Evita, dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, masih banyak kekurangan dari pelaksanaan kebijakan pembatasan BBM subsidi ini, salah satu contohnya stiker 'bebas BBM subsidi' masih banyak ditempel tidak pada tempatnya.

"Harusnya stiker di depan kiri yang besar (stiker) di belakang mobil," ujarnya.

Sampai saat ini pemerintah telah membagikan sekitar 41.000 stiker untuk wilayah Jabodetabek.

Di tempat yang sama, Dirjen Kelistrikan Jarman mengatakan monitoring dan evaluasi ini akan rutin dilakukan. "Setiap Kementerian wajib melaporkan per 6 sekali pemakaian listrik kepada Kementerian ESDM. "Kemudian tiap 3 bulan sekali harus submit laporan, harus menurun tagihannya dengan target 20% penurunan pembayaran tagihan," tandasnya.

(rrd/dnl)

Hide Ads