Bosowa Gelontorkan Rp 2,9 Triliun untuk PLTU Jeneponto II

Jakarta - Bosowa akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jeneponto (PLTU) tahap II berkapasitas 1 x 300 Mega Watt (MW) di Punagaya, Bangkala, Jeneponto, Sulawesi Selatan. Melalui anak usahanya PT Bosowa Energy, perseroan akan berinvestasi senilai US$ 330 juta atau kurang lebih Rp 2,9 triliun.

"Total investasi yang akan disiapkan itu kurang lebih sama dengan nilai investasi untuk PLTU Jeneponto tahap I yang berkapasitas kapasitas 2 x 125 MW," kata CEO Bosowa dan Presiden Direktur PT Bosowa Energy Erwin Aksa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/8/2012)

Erwin mengatakan, sumber pendanaan tahap II ini nanti berasal dari lembaga keuangan asing China Construction Bank (CCB) dan sisanya dari sindikasi pendanaan dalam negeri.

"Hampir sama juga dengan pembangkit listrik yang pertama, 60% dari investasi untuk pembangkit listrik kedua nanti berasal dari luar negeri melalui China Construction Bank (CCB), sisanya perbankan dalam negeri melalui sindikasi sejumlah perbankan," katanya.

Sementara itu untuk PLTU tahap III dan IV yang berkapasitas daya 300 MW direncanakan akan dibangun pada awal tahun depan, dan diperkirakan beroperasi pada akhir 2014 nanti.

"Saat ini, kami sedang mengurus semua izin di pusat. Sambil menunggu izin dari pusat, kami sudah mulai menyiapkan beberapa kebutuhan, seperti peralatan konstruksi," pungkas Erwin.

Pihaknya mengatakan akan fokus berinvestasi di sektor kelistrikan di Kabupaten Jeneponto karena potensi pasar daya listrik di Sulawesi Selatan mencapai 1.000 MW. Sementara itu PLTU Jeneponto I dinyatakan beroperasi secara penuh setelah menjalani firing dan steam blowing atau uji coba mesin untuk unit kedua.

Erwin mengatakan dengan adanya PLTU ini akan menerangi Kota Makassar secara khusus dan sekitarnya serta menyediakan kebutuhan energi di Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) secara umum. Adanya pasokan listrik baru ini diperkirakan PT PLN akan menghemat anggaran sekitar Rp 4 triliun.


(hen/wep)