Salah seorang petugas mengatakan, SPBU itu sudah dua hari berturut-turut kehabisan stok premium. Senin kemarin, bensin premium sudah tidak tersedia sejak pukul 11.00 WIB.
"Kemarin diisi jam 16.00 sore, tapi hari ini sudah habis lagi dari jam 09.00 tadi," kata petugas yang enggan disebutkan namanya itu, Selasa (18/17/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini kalau sore ramai, mas. Jadi 8.000 liter cepat habis," imbuhnya.
Akibat hal tersebut, salah satu pembeli bernama Dewi terpaksa mengisi mobilnya dengan pertamax. Ia pun mengeluhkan hal tersebut karena harga premium dan pertamina berbeda jauh.
"Pokoknya keberatan kalau nantinya harus beli pertamax terus. Kemarin di SPBU daerah Arteri juga habis," katanya.
Sementara itu, Humas Pertamina Pemasaran Jateng DIY Heppi Wulansari mengatakan, ada pengaturan kuota agar bisa sampai akhir tahun. Oleh sebab itu SPBU dilayani sesuai omzet di tiga bulan terakhir.
"Misalnya biasanya omzet 24 kiloliter tiba-tiba nebus delivery order 32 kilo liter ya tetap diikirim 24 kilo liter. Kalau nuruti tebusan SPBU, kuota over," kata Heppi saat dikonfirmasi.
(alg/dnl)