Terapkan Konsep Eksplorasi Baru, Pertamina Temukan Lagi Hidrokarbon di Sumatera

Terapkan Konsep Eksplorasi Baru, Pertamina Temukan Lagi Hidrokarbon di Sumatera

- detikFinance
Rabu, 26 Des 2012 07:58 WIB
Jakarta - Penerapan play (konsep eksplorasi) baru yang dilakukan oleh Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) telah memberikan berhasil penemuan hidrokarbon di wilayah Sumatera.

Seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu (26/12/2012), penemuan ini dibuktikan dengan pemboran eksplorasi di wilayah Binjai, Sumatera Utara dan Prabumulih, Sumatera Selatan.

Hasil uji produksi pada sumur Benggala (BGL-1) di Binjai didapati kandungan migas terdiri dari 13,2 MMSCFD gas dan kondensat sebesar 857,5 BCPD. Sedangkan uji produksi di sumur Hibiscus Selatan (HBS-1) mengalirkan minyak sebesar 111,9 BOPD dan gas 0,2 MMSCFD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemboran Sumur Eksplorasi Benggala (BGL) – 1 memiliki kedalaman 3.150 MD (meter deep) pada obyektif reservoir Formasi Tampur, Parapat dan Belumai. Dengan adanya penemuan minyak dan gas di Formasi Tampur, Parapat dan Belumai diharapkan menjadi trigger untuk melakukan evaluasi yang lebih intesif dalam mencari potensi dan peluang Eksplorasi hidrokarbon serupa di Area Sumatra Utara.

Pemboran eksplorasi ini merupakan usaha untuk mengaktifkan kembali kegiatan eksplorasi di Blok NAD-Sumbagut setelah selama 7 tahun tidak ada kegiatan Eksplorasi. Struktur Benggala terletak di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai Barat atau sekitar 7 Km dari Kota Binjai, masuk dalam Kabupaten Binjai Sumatra Utara.

Tindak lanjut dari penemuan ini akan dilakukan evaluasi sub-surface pasca Pemboran BGL-1 dan hasilnya akan digunakan sebagai dasar untuk rencana penentuan Put On Production, pemboran delineasi maupun survey seismik 3D.

Sementara itu, keberhasilan pemboran sumur HBS-1 menambah optimisme penerapan konsep intra field exploration akan semakin terbuka lebar di Sumatera Selatan. Konsep ini akan didukung oleh data seismik di area tersebut.

Sampai dengan awal Desember 2012, Pertamina EP telah menunjukkan agresifitasnya dalam mencari cadangan dengan menyelesaikan Survey seismic terealisasi sepanjang 3645 km (260%) untuk seismik 2D dan sebesar 2285 km2 (114%) untuk seismik 3D.

Pemboran sumur eksplorasi yang berhasil diselesaikan adalah sebanyak 22 sumur (7 sumur wildcat, 14 sumur delineasi serta 1 sumur twin-well) dan 8 sumur dalam tahap operasi pemboran (ongoing).

Selanjutnya, pada tahun 2013 Pertamina EP merencanakan pemboran 28 sumur eksplorasi, dan melakukan survey seismik 2D sepanjang 817 km dan 3D seluas 1.488 km2.

(rrd/ang)

Hide Ads