"Banyak hal yang membuat Bos Exxon diganti, ya kalau dipanggil susah, diminta CSR susah, tidak pro nasional lah, jadi wajarlah diganti," kata Menteri ESDM Jero Wacik ketika ditemui di Acara Pembukaan Tahun Kerja 2013 PT Medco Energi Internasional Tbk di Gedung Energi, SCBD, Jakarta Selasa (8/1/2013).
Pergantian CEO ExxonMobil Indonesia ini dianggap wajar oleh Jero, karena sebelumnya sudah banyak sekali calon-calon pemimpin perusahaan minyak yang ditolak oleh BP Migas yang saat ini menjadi Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas) meminta ExxonMobile Indonesia (EMOI) segera menunjuk pengganti Presiden Direkturnya yang baru paling lambat awal Februari 2013.
(rrd/dnl)