"Saya nggak setuju sekali itu, harus dibuat tegas," ujar Harry kepada detikFinance, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (14/1/2013)
Ia menjelaskan, pengaturan penggunaan BBM bersubsidi untuk kendaraan pribadi harusnya termasuk dalam langkah pengendalian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data terbaru 2013, Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina saat ini 97% kendaraan bermotor (roda dua dan empat) di Indonesia khususnya berteknologi baru masih menggunakan Premium atau BBM subsidi. Padahal komponen kendaraanya sudah tidak cocok lagi menggunakan BBM Premium.
"Lebih dari 97% kendaraan bermotor saat ini masih menggunakan Premium," jelas laporan Fuel Retail Marketing Direktorat Pemasaran & Niaga Pertamina.
Padahal mayoritas kendaraan saat ini sudah harus menggunakan Pertamax. "Padahal mayoritas kendaraan saat ini sudah harus menggunakan Pertamax dan secara teknologi dan kualitas kompoten sudah tidak cocok menggunakan Premium," jelas laporan tersebut.
(hen/hen)