Kepala Divisi BBM dan Gas PLN (Persero), Suryadi Marjoeki mengatakan ada penambahan penggunaan BBM untuk memproduksi listrik pada dua pembangkit listrik PLN yakni di pembangkit Tanjung Priok dan Muara Bekasi.
"Ada tambahan penggunaan BBM untuk membangkitkan listrik di pembangkit Tanjung Priok dan Muara Bekasi," kata Suryadi ketika ditemui disela-sela IndoGas 2013 di Jakarta Convention Center, Senin (21/1/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapasitas Muara Karang 1.500 MW, tidak beroperasi 1.100 MW artinya hanya 400 MW yang dioperasikan, tidak beroperasinya sebagian besar Muara Karang ini dialihkan ke dua pembakit tadi untuk memasok listrik khususnya ke DKI Jakarta," ucapnya.
Berapa penggunaan BBM nya? Kata Suryadi dirinya belum mendapat laporannya, namun kalau dihitung-hitung untuk membangkitkan 1 MW dibutuhkan 28 Kilo Liter BBM. "Hitungannya untuk membangkitkan 1 MW dibutuhkan 28 KL BBM," ungkap Suryadi.
Dikatakan Suryadi, kalau 1.500 MW maka dibutuhkan BBM sebanyak 5.800 KL untuk membangkitkan listrik dalam sehari.
"Jadi kalau kapasitas PLTGU muara karang 1.500 MW, kalau seluruhnya pakai BBM maka pemakaian BBM mencapai 5.800 KL per hari,"tandas Suryadi.
(rrd/hen)