PLTGU Muara Karang Terendam Banjir, Konsumsi BBM PLN Naik

PLTGU Muara Karang Terendam Banjir, Konsumsi BBM PLN Naik

- detikFinance
Senin, 21 Jan 2013 12:48 WIB
Jakarta - PLTGU Muara Karang, Jakarta masih terendam banjir, membuat PLN harus menambah penggunaan BBM untuk memproduksi listrik untuk dua pembangkit PLN lainnya. Hal ini untuk menambah pasokan listrik di DKI Jakarta.

Kepala Divisi BBM dan Gas PLN (Persero), Suryadi Marjoeki mengatakan ada penambahan penggunaan BBM untuk memproduksi listrik pada dua pembangkit listrik PLN yakni di pembangkit Tanjung Priok dan Muara Bekasi.

"Ada tambahan penggunaan BBM untuk membangkitkan listrik di pembangkit Tanjung Priok dan Muara Bekasi," kata Suryadi ketika ditemui disela-sela IndoGas 2013 di Jakarta Convention Center, Senin (21/1/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Suryadi, pasalnya terendamnya PLTGU Muara Karang yang mengakibatkan 1.100 MW tidak dioperasikan di PLTGU tersebut.

"Kapasitas Muara Karang 1.500 MW, tidak beroperasi 1.100 MW artinya hanya 400 MW yang dioperasikan, tidak beroperasinya sebagian besar Muara Karang ini dialihkan ke dua pembakit tadi untuk memasok listrik khususnya ke DKI Jakarta," ucapnya.

Berapa penggunaan BBM nya? Kata Suryadi dirinya belum mendapat laporannya, namun kalau dihitung-hitung untuk membangkitkan 1 MW dibutuhkan 28 Kilo Liter BBM. "Hitungannya untuk membangkitkan 1 MW dibutuhkan 28 KL BBM," ungkap Suryadi.

Dikatakan Suryadi, kalau 1.500 MW maka dibutuhkan BBM sebanyak 5.800 KL untuk membangkitkan listrik dalam sehari.

"Jadi kalau kapasitas PLTGU muara karang 1.500 MW, kalau seluruhnya pakai BBM maka pemakaian BBM mencapai 5.800 KL per hari,"tandas Suryadi.

(rrd/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads