Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah sedang menghitung-hitung opsi kebijakan apa yang akan diambil. "(Target penghematan) paling tidak Rp 50 triliun-Rp 80 triliun," cetus Hatta usai menghadiri Munas Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (8/4/2013).
Pemerintah, ujar Hatta, sedang menghitung opsi kebijakan yang memiliki dampak sosial ekonomi paling rendah, serta tidak menimbulkan guncangan pada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun beberapa pilihan kebijakan yang sedang dibahas oleh pemerintah terkait BBM subsidi adalah melarang mobil pribadi menggunakan BBM subsidi, lalu menaikkan harga BBM subsidi, dan menjual produk varian BBM baru yaitu premix (RON 90) dengan harga Rp 7.000/liter.
(dnl/hen)