Bensin Premium Memang Warnanya Kuning, Tapi Ron-nya Bisa 92

Bensin Premium Memang Warnanya Kuning, Tapi Ron-nya Bisa 92

- detikFinance
Kamis, 25 Apr 2013 14:30 WIB
Jakarta - Perbedaan varian bensin premium Ron 88, pertamax Ron 92, dan pertamax Ron 95 memang bisa diketahui dengan perbedaan warna. Tapi belum tentu premium yang warnanya kuning memilik Ron 88.

Bensin premium Ron 88 yang dijual di SPBU ternyata adalah premix Ron 90 atau pertamax Ron 92. Kondisi ini diduga telah terjadi sejak 2003, karena saat mengimpor, tak ada lagi negara yang menjual bensin jenis premium.

"Perbedaan warna memang digunakan untuk membedakan jenis bensin, premium warnanya kuning, pertamax warnanya biru, pertamax plus warnanya merah. Ini untuk menghindari agar konsumen ketika beli pertamax keluarnya tidak premium karena bisa dibedakan dari warnanya, kalau dapatnya premium kan rugi masyakrakat" ujar seorang pejabat di lingkungan ESDM kepada detikFinance, Kamis (25/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun karena sebagian besar BBM subsidi dipasok melalui impor dari negara lain, dan sudah sangat sulit mencari bensin Ron 88 di luar negeri, maka Indonesia harus impor bensin Ron 90 sampai Ron 92.

"Nah bensin Ron 90 dan Ron 92 ini langsung dijual saja menjadi premium Rp 4.500 per liter, tapi tentu tidak semua SPBU, karena kita juga ada di kilang minyak kita produksi premium Ron 88," katanya.

Lantas bagaimana dispenser premium namun isinya pertamax bisa dibedakan? Apa warnanya biru juga?

"Tidak, walau Ron-nya 90 atau 92 tapi warnanya tetap kuning, karena dijualnya untuk premium, jadi untuk premium walau warnanya kuning tapi belum tentu Ron-nya 88, bisa juga Ron-nya 90 atau bahkan 92," tandasnya.

Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina Sugiharto mengatakan, saat ini tidak ada lagi negara yang menjual bensin premium Ron 88. Jadi yang diimpr adalah Ron 90 atau premix.

"Ya memang menggunakan aturan berpuluh tahun selalu menggunakan Ron 88, namun saat ini yang menjual Ron 88 sudah makin langka di dunia," kata Sugiharto.

Dikatakan Sugiharto, karena lebih mudah mengimpor Ron 90, maka Pertamina tetap menjualnya dengan harga premium Ron 88. Karena apabila bensin Ron 90 harus diturunkan oktannya, memerlukan biaya tambahan lagi.

Sementara Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto mengatakan, bensin premium yang dijual di SPBU adalah bensin pertamax dengan Ron 92.


(rrd/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads