"Kadang memang sulit mendapatkan Ron 88 sesuai spesifikasi yang disyaratkan pemerintah, kalaupun ada kita harus pesan khusus," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir, kepada detikFinance, Senin (29/4/2013).
Menurut Ali, pihak PT Pertamina memesan khusus kepada produsen minyak Ron 90, yang kemudian dicampur dengan naphtha 20% sehingga spesifikasinya turun menjadi Ron 88.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali menuturkan Ron 88 sudah sulit didapat, bahkan Ron 90 juga sudah jarang, yang banyak tersedia di pasaran Ron 92 dan Ron 95.
"Contoh kita dapat dari 2 kilang Ron 90 di Taiwan dan China, tapi walau Ron 90 yang kita dapat tapi kita beli dengan harga Ron 88, konsekuensinya hanya kena pajak, tapi itu jarang terjadi, kita sebagian besar dapat premium," jelasnya.
Ia menuturkan, Pertamina impor Ron 88 tapi dapatnya Ron 90 atau Ron 92 ujar Ali, bukan berarti premiumnya menjadi pertamax atau premium rasa pertamax.
"Walau Ron nya 92 bukan berarti itu Pertamax, ada komposisi zat tambahan, sehingga kita beri nama Pertamax, itu dapur kita isinya apa saja di Pertamax itu rahasia," tandasnya.
(rrd/hen)