Kepala SKK Migas Rekrut Mantan Pejabat KPK

Jakarta - Plt Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko hari ini melantik 3 deputi SKK Migas yang baru, salah satunya mantan Direktur Gratifikasi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lambok Hamonangan Hutauruk yang ditunjuk mengantikan Gerhard Marrten Rumeser sebagai Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis merupakan mantan Direktur di KPK selama 5 tahun.

"Saya pernah bekerja di KPK sebagai Direktur selama 5 tahun," kata Lambok ditemui usai acara pelantikan pejabat di kantor SKK Migas, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (26/8/2013).

Beredar kabar kasus yang membelit mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini berawal dari laporan darinya. "Jangan hubung-hubungkan hal-hal pribadi saya dengan jabatan saya sebelumnya , dan tolong jangan didistorsi dengan peristiwa kemarin-kemarin," ujar Lambok.

Tiga pejabat tinggi yang diganti adalah:

• Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis Gerhard M. Rumeser digantikan oleh Lambok Hutahuruk
• Deputi Pengendalian Keuangan Akhmad Syakhroza digantikan oleh Budi Agustiano
• Pengawas Internal SKK Migas Priyo Widodo digantikan oleh Budi Ibrahim

Keputusan penggantian tiga orang pejabat tinggi ini adalah berdasarkan surat Menteri ESDM Jero Wacik. Kabar pergantian pejabat SKK Migas ini memang telah santer didengar sejak pekan lalu. Upacara penggantian pejabat ini dilakukan oleh Plt Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko.

Meski dicopot dari jabatan Deputi, tiga orang tadi disebut dilantik menjadi tenaga ahli, sebagai berikut:

• Gerhard M. Sumeser menjadi Tenaga Ahli Pengendalian Operasi
• Akhmad Syakhroza menjadi Tenaga Ahli Bidang Pengendalian Keuangan
• Priyo Widodo menjadi Tenaga Ahli Bidang Dukungan Bisnis

(rrd/dnl)