1. Data Konsumsi BBM Subsidi Tercatat Lengkap
|
Foto: dok.detikFinance
|
"Dengan sistem ini, setiap konsumen yang membeli BBM subsidi akan langsung tercatat dalam data perbankan, berapa jumlah pembelian, di SPBU mana saja, pukul berapa belinya, semua terdata," ucap Wamen ESDM Susilo Siswoutomo.
"Sehingga dengan data perbankan tersebut, pemerintah akan mudah dalam menghitung berapa subsidi BBM yang harus dibayarkan," katanya.
2. Menghindari Upaya Penyalahgunaan atau Penyelundupan.
|
Foto: dok.detikFinance
|
"Apalagi kalau tidak punya kartu BBM subsidi maka tidak boleh beli BBM subsidi di SPBU," ucapnya.
3. Menghindari Perampokan SPBU
|
Foto: dok.detikFinance
|
Susilo mengatakan, proses transaksi menggunakan kartu untuk membeli BBM subsidi ini cukup sederhana. Kartu tinggal digesek seperti kartu kredit, dan proses selesai. Bank langsung melakukan transfer dana ke rekening milik SPBU, dan pemilik SPBU bisa langsung mengirim uang ke Pertamina untuk pemesanan BBM subsidi selanjutnya.
"Apalagi bagi masyarakat, tidak ada tambahan biaya untuk mendapatkan kartu ini, kartu ini sendiri untuk tahap awal bisa didapat lewat bank," kata Susilo.
Halaman 2 dari 4











































