Hatta: Saya Petroleum Engineer, Cadangan Minyak Habis 12 Tahun Bila Tak Eksplorasi

Jakarta - Sejumlah kalangan dan pengamat menyatakan cadangan minyak Indonesia makin menipis, karena tak ada cadangan minyak baru yang signifikan. Minyak di Indonesia akan habis 12 tahun lagi. Pemerintah merespons isu tersebut.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, cadangan minyak Indonesia akan habis dalam 12 tahun bila tak ada investasi dan eksplorasi.

"Begini, cadangan minyak itu dinamis. Saya petroleum engineer. Cadangan minyak itu fungsi dari satu, teknologi. Kedua, eksplorasi. Jadi kalau tak ada eksplorasi, maka dipastikan cadangan kita tak bertambah. Oleh sebab itu, fungsinya adalah investasi. Cadangan kita akan habis 12 tahun kalau tidak ada investasi, tidak ada eksplorasi," tutur Hatta di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Lalu bagaimana caranya agar eksplorasi bisa berjalan? Hatta mengatakan, perlu adanya reformasi di sistem perizinan investasi. "Berulang kali saya katakan, reformasi di bidang migas kita perlu dilakukan secara struktural. Kalau masih saja perizinannya itu berbelit-belit, keputusannya bertahun-tahun, dipastikan investasi kita mengalami hambatan," tegas Hatta.

Karena itu, Hatta mengaku dirinya sedang tekun untuk memangkas perizinan khususnya di bidang eksplorasi migas, sehingga ada investasi yang membuat cadangan migas meningkat.

"Eksplorasi itu ingat, semua biayanya apabila tidak berhasil menjadi tanggungan, belum ada cost recovery sama sekali. Nggak ada itu cost recovery-nya kalau eksplorasi kosong. Apalagi sekarang kita sudah menuju ke arah remote, laut dalam. Oleh sebab itu, risiko makin tinggi. Kalau risiko makin tinggi, harus kita imbangi dengan beberapa kemudahan-kemudahan. Itu yang saya maksudkan," papar Hatta.

(dnl/dru)