Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino mengatakan, pemadaman gardu ini dilakukan karena terendam banjir.
"Hujan deras yang mengguyur Kota Jakarta berdampak lumpuhnya kota Jakarta karena banjir. Terendamnya Jakarta menimbulkan banyak dampak termasuk padamnya aliran listrik. Demi keamanan dan keselamatan pelanggan, PLN memutus aliran listrik dengan memadamkan gardu Distribusi," tutur Roxy dalam keterangannya, Senin (20/1/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi PLN, gardu akan dibersihkan dan dilakukan revisi terlebih dahulu. Di sisi pelanggan, PLN meminta untuk memastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering, jangan sampai air masih menempel.
"Jadi setelah air surut tidak serta merta listrik akan menyala, perlu waktu untuk memastikan semua siap. Hal ini demi keamanan dan keselamatan pelanggan itu sendiri. Sewaktu-waktu jika kondisi air meninggi, PLN akan memadamkan kembali listrik di rumah pelanggan demi kemanan dan keselamatan," papar Roxy.
Hingga pukul 12.00 WIB, masih terdapat 440 gardu distribusi yang dipadamkan dari total 17.678 gardu yang tersebar di seluruh Jakarta dan
Tangerang.
Adapun daerah yang terkena dampak pemutusan aliran listrik yaitu:
- Cengkareng
- Teluk Naga
- Cikupa
- Lenteng Agung
- Bandengan
- Kebon Jeruk
- Bintaro
- Bulungan Cempaka Putih
- Kramatjati
- Jatinegara
- Marunda
- Menteng
- Tanjung Priok
- Pondok Kopi.
itu, diimbau kepada para pelanggan untuk melakukan pemeriksaan kembali instalasi listriknya dengan menggunakan instalatir resmi yang terdaftar.
Untuk info lebih lanjut mohon menghubungi Contact Center PLN yaitu call center (021) 123, website www.pln.co.id, email pln123@pln.co.id,
facebook PLN 123, dan twitter @pln_123," tutur Roxy.
(dnl/ang)