Pertamina: Singapura Kuasai Pasar Minyak di Selat Malaka

Pertamina: Singapura Kuasai Pasar Minyak di Selat Malaka

- detikFinance
Kamis, 13 Feb 2014 08:46 WIB
Pertamina: Singapura Kuasai Pasar Minyak di Selat Malaka
Pulau Sambu - Selat Malaka merupakan salah satu perairan yang sangat sibuk oleh kapal-kapal besar, namun sayangnya PT Pertamina (Persero) tidak mampu bersaing dengan perusahaan minyak asal Singapura, yang menguasai pasar penjualan minyak dan MFO (marine fuel oil) atau bahan bakar kapal.

"Selat Malaka itu banyak kapal-kapal melintas, tentu banyak beli minyak solar atau MFO untuk bahan bakarnya," ucap Senior Marketing and Distribution PT Pertamina, Suhartoko, ditemui di Pulau Sambu, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (13/2/2014).

Sangking sibuknya perairan di Selat Malaka, penjualan MFO dalam setahun mencapai 42 juta kilo liter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun 42 juta kilo liter penjualan minyak atau MFO untuk kapal di Selat Malaka, sebagian besar dikuasasi oleh perusahaan minyak yang ada di Singapura, sedangkan Pertamina hanya dapat mengambil pasar 250.000 kilo liter per tahun, itu pun sebagian digunakan untuk kapal dalam negeri," ungkapnya.

Suhartoko menambahkan, untuk mengurang dominasi Singapura di Selat Malaka, Pertamina memperbesar kapasitas terminal timbun BBM di Pulau Sambu.

"Sambu inikan strategis, tapi kapasitasnya kecil, ini sekarang kita tingkatkan dari 150.000 kilo liter menjadi 300.000 kilo liter, sampai 2016 diharapkan kapasitasnya bertambah menjadi 800.000 kilo liter," katanya.

(rrd/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads