"Asal tahu saja, royalti batu bara di Indonesia itu paling tinggi di dunia, jauh dibandingkan negara lain yang memiliki produksi batu bara," ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Supriana Suhala ditemui di rumah makan kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2014).
Supriana mengungkapkan, sebagai buktinya, royalti batubara di Australia hanya 7%, sedangkan di China royaltinya untuk tambang batu bara bawah tanah mencapai 4%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriana menambahkan, tingginya royalti batu bara jangan disamakan dengan royalti di sektor mineral, contohnya perusahaan Kontrak Karya seperti Freeport, Newmont, Vale, dan lainnya.
"Jangan disamakan dengan Freeport mereka mineral, pajaknya hanya 1%. Kita di Indonesia juga merupakan negara paling tinggi mengenakan pajak pendapatan perusahaan yakni sebesar 45%," tutupnya.
(rrd/dnl)











































