"Para pemberi pinjaman yakni Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Asian Development Bank (ADB) dan konsorsium dari beberapa bank komersial diantaranya dari Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd, ING Bank NV, Mizuho Bank, National Australia Bank dan Sumito Mitsui Banking Corporation sebagai Mandated Lead Arrangers," kata Presiden Direktur Medco Power Indonesia, Fazil E. Alfitri dalam keteranga tertulis, Selasa (1/4/2014).
Fazil menjelaskan, pinjaman tersebut memiliki tenor 20 tahun dan 7 bulan masa tenggang. Pengembangan PLTP Sarulla tersebut berkapasitas 3 x 110 megawatt (MW) atau merupakan proyek PLTP dengan kontrak tunggal terbesar di dunia sampai saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, untuk unit 1 PLTP Sarulla ini dengan kapasitas 110 MW ditargetkan beroperasi secara komersial (COD) pada 2016.
"Untuk unit II kapasitas 110 MW selesai pada 2017 dan unit III kapasitas yang sama selesai pada 2018," katanya.
(rrd/ang)











































