Harga BBM subsidi yang ditetapkan pemerintah adalah Rp 5.500/liter untuk solar dan Rp 6.500/liter untuk premium. Namun bagi PT Pertamina(Persero), biaya untuk mendistribusikan BBM subsidi ke daerah pelosok jauh lebih mahal daripada harga BBM-nya sendiri.
"Untuk mendistribusikan BBM subsidi ke Wamena, kita harus menggunakan pesawat. Biayanya untuk 1 liter BBM mencapai Rp 50.000," ungkap Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya ketika ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Tidak mengherankan, harga jual BBM di daerah tersebut sangat mahal. "Harga di luar SPBU di sana makanya ada yang Rp 15.000-Rp 20.00/liter, bahkan di pedalaman Papua ada yang harganya Rp 40.000-Rp 50.000/liter. Namun untuk di SPBU masih sama dengan harga yang ditetapkan pemerintah," kata Hanung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak hanya di Wamena, di pedalaman Kalimantan pengangkutan BBM sampai dilakukan dengan 6 moda. Mulai dari pakai kapal, lalu truk, lalu lanjut pakai mobil pick up, lanjut kapal klotok, sampai diangkut dengan tenaga manusia," tutupnya.
(rrd/hds)











































