Mulai Mei, Program Pemasangan RFID Merambah ke Kalimantan

Mulai Mei, Program Pemasangan RFID Merambah ke Kalimantan

- detikFinance
Minggu, 20 Apr 2014 12:24 WIB
Mulai Mei, Program Pemasangan RFID Merambah ke Kalimantan
Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan program Sistem Monitoring dan Pengendalian Bahan Bakar Minyak (SMP BBM) menggunakanΒ Radio-frequency identification (RFID) tetap berjalan. Setelah DKI Jakarta, mulai Mei 2014 program ini akan merambah ke Kalimantan.

"RFID tahap pertama memang kita konsentrasikan di DKI Jakarta, dan akan segera beroperasi. Kemudian kita akan konsentrasi di Kalimantan," kata Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya kepada detikFinance akhir pekan ini.

Hanung mengatakan, dipilihnya Kalimantan karena selama ini banyak kendaraan pertambangan dan perkebunan di kawasan tersebut yang masih memakai BBM subsidi. Padahal, sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2013, dua jenis kendaraan itu dilarang menggunakan BBM subsidi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Kalimantan nanti RFID di pasang khusus untuk kendaraan solar dulu, 270 SPBU di sana juga dipasangi RFID. Mudah-mudahan 1-2 bulan ke depan kita lakukan," katanya.

Alasan RIFD di pasang di kendaraan solar karena di Kalimantan sering terjadi penyalahgunaan solar subsidi oleh kendaraan pertambangan dan perkebunan. PT Pertamina pernah melakukan uji coba RFID di Kalimantan, hasilnya penyalahgunaan BBM subsidi khususnya solar oleh dua jenis kendaraan itu bisa dicegah.

"Kita pernah uji coba di sana, terbukti langsir (beli BBM subsidi di SPBU lalu dijual ke industri atau pertambangan) hampir tidak ada lagi. Karena dengan RFID itu mobil yang ngisi di SPBU tercatat plat nomornya, tercatat transaksi pembeliannya. Jika mencurigakan bisa menjadi bukti awal polisi untuk memeriksa mereka," tutupnya.

(rrd/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads